Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Spesialnya Bulan Romadhon : Nikmat Beribadah Bersama Keluarga

Bulan Romadhon adalah salah satu nama bulan dalam perkalenderan hijriah. Jadi, aku akan menjelaskan terlebih dahulu terkait perkalenderan hijriah dan perkalenderan masehi. 📌Pada perkalenderan hijriah tahun ini adalah yang ke 1441 H. Sedangkan perkalenderan masehi, tahun ini adalah yang ke 2020. Maka, jika dihitung selisihnya adalah sekitar = 2020-1441= 579 tahun. Mari kita baca penjelasannya. Kalender Masehi disebut juga sebagai kalender matahari atau kalender syamsiah. Perhitungan hari berdasarkan kalender matahari ini ditetapkan dan mulai diberlakukan oleh penguasa kerajaan Romawi pada tahun 47 bernama Julius Caesar. Kalender masehi dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari. Satu tahun dalam kalender masehi adalah lamanya bumi mengelilingi matahari, yaitu 365 hari 5 jam, 48 menit, 44 detik atau setara dengan 365 ¼ hari. Oleh karena itu setiap 4 tahun sekali dalam satu tahun ada 366 hari dan disebut sebagai tahun kabisat, yang berbeda hanyalah pada bulan

Pasca Kampus, Ngapain Aja Sih?

Kehidupan pasca kampus adalah real life, dimana semua ujian dan kondisi nyata yang sebenarnya akan terjadi pada masa ini. So, welcome to the real life! Cepat atau lambat, euforia wisuda akan berakhir begitu saja. Mungkin seminggu, sehari atau bahkan sedetik setelah ijazah berada di genggaman. Lalu disambung dengan edisi berfoto ria dan dilanjutkan dengan nostalgia dilaman akun pribadi seolah menunjukkan bahwa dibelakang nama telah menyandang gelar sarjana. Well , ritual wisuda memang begitu mengesankan bagi mereka yang memiliki cerita semasa jadi mahasiswa. Empat tahun bukanlah waktu yang singkat bagi mereka yang hanya berkarya sebatas pintu kelas dan pintu kostan. Tapi bagi mereka yang bergelimang kegiatan, empat tahun berasa empat detik seperti berkedip, namun dalam satu kedipan itu terdapat sejuta pengalaman yang tak terlupakan.  Pengalaman itulah yang menjadi salah satu bekal terbaik untuk bertahan pada fase kehidupan pasca kampus. Fase ini adalah masa yang mau tidak mau akan dil

2019 : Perjuangan Raih Gelar Sarjana!

Setelah berhasil melalui ujian kehidupan sepanjang akhir tahun 2017 hingga pertengahan tahun 2018, Akupun kembali mengurus semua urusanku sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Akupun kembali mendaftarkan diri sebagai Mahasiswi aktif semester 7 di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Saat melakukan pendaftaran ulang, aku hanya bisa mengambil mata kuliah PLKH (Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum) yang terdiri dari 10 sks. Hal ini dikarenakan pada semester 6, aku telah mengambil matakuliah dengan bobot sebanyak 136 sks. Berdasarkan ketentuan kurikulum Fakultas, setiap mahasiswa harus memenuhi syarat studi 152 sks untuk lulus, sementara diriku sudah melampaui bahkan lebih 2 sks apabila 136 sks+ 10 sks PLKH + 4 sks KKL + 4 sks Srkripsi, maka totalnya menjadi 154 sks.  Pada semester 7, rutinitasku lebih teratur dan tidak semua kesempatan kuambil saat itu . Aku belajar menjalani hidup dengan lebih hati-hati. Selain PLKH, akupun menyempatkan diri untuk mengikuti kelas TOEFL Prepara